-->

Pertolongan Pertama materi PMR dan SBH Pramuka


Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan dapat menimpa siapa saja dan pastilah terdapat korban dengan cedera ringan maupun berat dan membutukan Pertolongan Pertama.

Lalu apa yang disebut Pertolongan Pertama ??
Pertolongan Pertama adalah memberikan pertolongan segera kepada penderita sakit atau korban kecelakaan yang memerlukan penanganan Medis Dasar.

Nah ada lagi tuh istilah Medis Dasar.
Medis Dasar adalah tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh orang awam dan orang awam terlatih.

Tujuan Pertolongan Pertama, yaitu :
1. Menyelamatkan jiwa penderita
2. Mencegah cacat
3. Menunjang proses penyembuhan




Apa yang harus kita lakukan ketika menemukan korban yang membutuhkan pertolongan pertama??

1. Cek keadaan sekitar.
Pada saat melihat kejadian, hal yang pertama harus dilakukan adalah cek keadaan sekitar.
Cek keadaan sekitar bisa berupa melihat sekeliling korban, amankah kita sebagai penolong untuk menolong ??
Contoh : terjadi kecelakaan dijalan raya, kita sebagai penolong jangan langsung lari begitu saja ke TKP, lihat dulu ada kendaraan yang melaju kencang atau tidak, jangan sampai kita langsung berlari lalu tertabrak kendaraan, kan tidak lucu penolong malah yang ditolong.
Ingat keselamatan diri sendiri itu nomer satu.
Para tim SAR pun jika mencari orang hilang misalkan di lautan, jika terjadi badai, tim SAR tidak akan melanjutkan pencarian.

Jika telah sampai di lokasi kejadian dan di TKP sudah banyak orang berkerumun didekat korban,  kita ingin menolong namun terhambat oleh orang yang berkerumun, silahkan perkenalkan diri kalian dan jelaskan kemampuan pertolongan pertama yang kalian miliki.

2. Cek keadaan korban.
Setelah keadaan aman untuk kita menolong dan kita bisa langsung memberikan pertolongan pertama, ada baiknya sebelum kita melakukan pertolongan pertama pada korban, kita minta bantuan orang sekitar untuk menelepon tim medis, atau bisa juga kita sendiri yang menelepon tim medis dengan cara sebelum kita memperkenalkan diri untuk menolong, kita sudah menghubungi tim medis terlebih dahulu.

Setelah menghubungi tim medis, kita bisa mulai cek keadaan korban dengan cara memanggil si korban (jika korban dalam keadaan tidak sadarkan diri). Jika kita tidak mengenal korban, kita bisa memanggil sesuai jenis kelamin seperti "mba??" Atau "mas".
Memanggil korban bertujuan mengecek reslon pendengaran si korban, tidak berhasil atau tidak ada respon dari korban, kita bisa juga dengan mencubit dengan cubitan kecil pada korban.
Namun jika masih belum sadar juga kita harus cek denyut nadinya si korban pada lehernya. Caranya tekan leher bagian samping ( sedikit ke depan ) atau anda bisa lihat gambar dibawah ini.




Jika denyut nadinya tidak terasa kita cek pernafasannya dengan cara menekan dahi dengan telapak tangan kiri dan angkat dagu dengan jari tangan kanan lalu dekatkan telinga kita ke hidung korban sambil melihat dada si korban. Kira rasakan hembusan nafas korban yang mengenai telinga kita dan melihat dada si korban apakah naik turun layaknya bernafas.
Anda bisa lihat gambar dibawah ini


Selagi kita cek kesadaran korban, kita bisa sambil cek fisik si korban.

3. Cek fisik si korban
Setelah memastikan si korban masih hidup, langkah selanjutnya kita lihat fisik si korban apakah ada luka atau tidak.
Jika ada pendarahan, hentikan pendarahan dengan cara ikat dengan kain sampai pendarahan berhenti.
Jika si korban mengalami patah tulang, lakukan pembidaian jika kita mampu.


semuanya di rasa aman, bawa korban ke tempat yang aman dan nyaman.
Maksudnya tempat yang aman hal yang membahayakan si korban, contoh jika terjadi kecelakaan di tengah jalan raya dan kita telah melakukan langkah di atas, kita bisa bawa korban ke pinggir jalan agar tidak tertabrak kendaraan lain.
Dan tempat yang nyaman maksudnya tempat yang tidak memperparah korban, contoh tempat yang teduh tidak terkena sinar matahari yang panas.

4. Bawa ke Rumah Sakit
Jika telah datang bantuan seperti ambulan, biarkan ahlinya menangani dan kita jelaskan kepada ahlinya Pertolongan pertama apa saja yang telah kita lakukan.
Atau jika tim Medis lama datangnya, kita bisa langsung bawa si korban ke rumah sakit terdekat.


Pada tahap no 2, lakukan dengan cepat  jika korban terlihat terluka parah.
Contoh : terjadi kecelakaan dijalan raya dan korban mengalami pendarahan parah, kita hanya perlu lihat dia tersadar atau tidak, yang penting masih hidup. Caranya lihat secara cepat dan pasti  apakah korban masih bernafas atau tidak, bisa juga dengan cara memanggil korban sambil cek nadi di lehernya. Jika korban tidak sadar tapi masih hidup, kita bisa langsung membalut luka dengan kain agar pendarahan terhenti. Lalu cek jika terjadi parah tulang dan lakukan pembidaian jika bisa.


Hati-hati juga dalam membawa korban ke tempat yang aman, terkadang saat kita melakukan "pertolongan pertama pada kecelakaan", malah terjadi sebaliknya yaitu "kecelakaan pada pertolongan pertama".
Contoh : terjadi kecelakaan di jalan raya, korban tergeletak dan langsung di bawa ke pinggir jalan tanpa tau apa yang diderita si korban, bisa jadi si korban mengalami patah tulang ringan, lalu dibawa tanpa tau cara membawa korban yang baik dan benar, luka yang tadinya patah tulang ringan malah menjadi patah tulang berat.


Jika korban mengalami luka yang parah dan kalian merasa tidak mampu, jangan paksakan diri kalian untuk menolong secara langsung.
Karena menjadi seorang penolong harus memiliki mental yang kuat dan tidak ragu-ragu.
Tapi kalian masih bisa menolong dengan cara menghubungi tim medis.

Oh iya, jika korban tidak sadarkan diri, sudah kalian panggil atau cubit tapi tidak ada respon serta kalian sudah cek fisik si korban dan hasilnya tidak ada pendarahan atau patah tulang.
Tetapi si korban tidak sadarkan diri dan nafas korban tidak terasa serta denyut nadi yang lemah, kalian bisa melakukan CPR atau RJP atau istilah umumnya nafas buatan.



Itulah pengertian pertolongan pertama dan mekanisme dasar pertolongan pertama yang saya pelajari di pmr saat masih menjadi siswa SMA Negeri 4 Kota Tangerang dan juga di Saka Bakhri Husada Kota Tangerang.
Mohon maaf jika ada yang salah, saya lupa lupa sedikit, maklum sudah lama saya mempelajari nya tapi tidak memperdalamnya.

Cukup sekian artikel saya, jika bermanfaat untuk Anda, saya mohon keikhlasan hati Anda untuk mengklik satu saja iklan di blog saya ini, demi keberlangsungan hidup saya dan keluarga serta blog saya ini.

Advertisement
Pertolongan Pertama materi PMR dan SBH Pramuka