Kucing ras Persia Anda memiliki benjolan besar dan mengeluarkan bau busuk ??
Jangan khawatir, itu penyakit biasa kucing Persia dan bisa disembuhkan tanpa menular ke manusia.
Kucing ras Persia adalah salah satu kucing populer di Indonesia seperti kucing anggora. Kucing ini memiliki khas bulu yang lebat dan halus.
Kucing ras Persia menurut saya adalah kucing yang manja dan mudah terkena penyakit.
Penyakit yang terkadang menimpa kucing ras ini adalah abses atau benjolan besar pada bagian tubuh si kucing.
Abses sendiri bisa berasal dari infeksi bakteri yang disebabkan akibat dari benda tajam yang menempel didalam tubuh kucing yang terkena abses Mungkin istilah manusianya adalah tetanus, mungkin yah, saya asal bicara soalnya saya bukan dokter hewan. Tapi saya punya pengalaman mengurusi kucing Persia yang terkena abses.
Bagi Anda yang memiliki kucing Persia dan terkena abses, tak perlu khawatir. Abses penyakit yang maklum kok pada kucing Persia.
Abses juga bisa disembuhkan dan tidak menular ke manusia.
Cara yang paling ampuh menyembuhkan abses mungkin yah hanya dibawa ke dokter hewan.
Tapi, untuk kalian yang berekonomi kecil seperti saya, akan saya tunjukan cara menyembuhkan benjolan atau abses pada kucing Persia secara alami menggunakan kunyit.
Yah, kunyit, rempah-rempah Indonesia ini mempunyai khasiat mengempeskan benjolan pada tubuh ( bisa juga pada tubuh manusia ).
Siapkan alat dan bahannya.
Alat : perban/potongan kain, tisu/kapas, wadah kecil ( bekas minuman cup), palu/benda keras.
Bahan : kunyit, langkuas, minyak sayur.
Cara penerapan nya.
Pertama, tumbuk kunyit menjadi potongan kecil dengan palu (tidak perlu menumbuk sampai halus, yang penting cairan kunyitnya keluar).
Kedua, taruh tumbukan kunyit di tempat kecil atau bekas minuman berbentuk cup lalu campur dengan minyak sayur.
Ketiga, taruh tumbukan kunyit yang telah dicampur minyak sayur di atas tisu atau kapas.
Keempat, balut benjolan yang ditempel rempah-rempah tadi dengan perban atau kain bekas.
Jangan terlalu keras mengikat balutannya, yang penting kunyit yang tadi tidak berjatuhan.
itu yang jadi model adalah kucing saya yang terkena abses, bernama "Puspita Kiki Luna Jeniper'" panggilannya "puss".
Maaf kalau perbannya berantakan, saya tidak ahli dalam memperban. Saya sendiri yang memperbannya.
Ganti perban setiap pagi, biasanya kucing akan membuka perbannya sendiri karena merasa tidak nyaman jika anda memperbannya tidak benar.
Bahkan, terkadang tidak perlu waktu 1x24 jam perban biasanya sudah terbuka oleh si kucing.
Maka dari itu Anda harus ekstra mengkontrol kucing kesayangan anda. Jika perlu masukkan kandang dan jangan biarkan keluar kandang.
Anda juga bisa menambahkan langkuas atau jahe sebagai pereda gatal pada tubuh kucing akibat abses.
Yang yang perlu Anda ketahui dari abses ini adalah ketika benjolan kucing mengeluarkan cairan yang berbau busuk dan ada lubang kecil di benjolan, anda tak perlu khawatir, itu tandanya abses sudah mau sembuh.
Karena benjolan besar pada kucing itu disebabkan nanah yang menumpuk dan harus dikeluarkan, maka dari itu jika nanah atau cairan itu keluar sendiri, anda tinggal tunggu cairannya keluar semua.
Sebenarnya tanpa dibawa ke dokter ataupun di perban menggunakan kunyit, abses sebenarnya bisa disembuhkan. Biarkan saja si kucing dengan benjolannya, semakin lama akan semakin besar dan mengeluarkan bau busuk lalu dengan sendirinya akan sembuh.
Hanya saja membutuhkan waktu yang lama, jika ingin 2-3 hari sembuh, silahkan bawa ke dokter.
Tapi jika tak punya uang, silahkan pakai cara yang saya jelaskan di atas, kucing saya sembuh dalam waktu 1 Minggu.
Alhamdulillah kucing saya sudah sembuh.
Jika artikel saya bermanfaat, saya minta keikhlasan Anda untuk mengklik satu saja iklan di blog saya, demi keberlangsungan kehidupan saya dan keluarga serta blog ini.
Advertisement